Kamis, 12 Mei 2016

Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain


Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:
(مَرَجَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيَانِ (١٩) بَيۡنَہُمَا بَرۡزَخٌ۬ لَّا يَبۡغِيَانِ (٢٠
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar Rahman:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Terdapat gelombang besar, arus kuat, dan gelombang pasang di Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Air Laut Tengah memasuki Samudra Atlantik melalui selat Jibraltar. Namun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya.

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.
(http://mujahidah213.blogspot.co.id/2015/03/fakta-ilmiah-kebenaran-al-quran-dalam.html)


9 komentar:

  1. Subhanallah..
    maha suci allah... sungguh agung ciptaannya :)

    BalasHapus
  2. subhanallah maha besar Allah yg tlah menciptakan alam semesta ini

    BalasHapus
  3. subhanallah maha besar Allah yg tlah menciptakan alam semesta ini

    BalasHapus
  4. Baguus , sangat bermanfaat .. Makasih yaa

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum sedikit informasi tentang laut yang tidak bercampur satu sama lain di dalam surah al-furqan ayat 53 yaitu “Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” Dan perlu kita ketahui juga bahwa Para oceanographer telah menemukan bahwa ada perbedaan tertentu antara sampel air yang diambil dari berbagai lautan oleh ekspedisi ilmiah kelautan Inggris yaiutu Voyager tahun 1873 dan dalam ekpedisi ini juga menunjukkan masih banyak jenis lautan yang belum diketahui oleh manusia.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih tambhan infonya kak, semoga bermanfaat :)

      Hapus
  7. Referensi: https://www.islampos.com/subhanallah-lihatlah-pemisah-antara-air-tawar-asin-di-lautan-40767/

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.